Senin, 26 September 2016
Macam macam Indikator keberhasilan Pembangunan Ekonomi
Pembangunan ekonomi merupakan konsep yang sangat luas dan inklusif tujuan pembangunan ekonomi antara lain menyejaterahkan rakyat, bangsa dan negara. Oleh karena itu pembangunan ekonomi yang baik bisa membrantas masalah kemiskinan, dan pengangguran. Indikator ini digunakan untuk mengetahui derajat pembangunan yang dilakukan oleh suatu negara. Indikator yang termasuk ada 3 yaitu indikator moneter, indikator non moneter dan indikator campuran.
1. Indikator Moneter
adalah pendapatan perkapita dan indikator kesejahteraan ekonomi bersih.
a. Pendapatan perkapita adalah indikator moneter atas setiap kegiatan ekonomi penduduk negara. kelemahan indikator moneter perkapita ketidak mampuan untuk menggambarkan tingkat kesejaterahan masyarakat secarah utuh. tingkat pendapat bukanlah satu-satunya faktor penentu tingkat kesejahteraan penduduk melainkan ada beberapa hal seperti adat istiadat, kondisi alam dan kondisi kebebasan masyarakat.
b. Kesejahteraan ekonomi bersih adalah indikator pembangunan yang menyempurnaan metode perhitungan GNP dengan koreksi positif dan koreksi negatif. Pengertia koreksi positif adanya perhatian terhadap waktu senggang dan perkembangan sektor informal. Sementara itu koreksi negatif berkaitan dengan masalah kerusakan lingkungan hidup
2. Indikator non moneter diambil dari beberapa hal pokok yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat yang terdiri dari indikator sosial dan indeks kualitas hidup.
a. Indikator sosial mencakup indikator tingkat harapan hidup, konsumsi protein hewani per kapita, persentase anak-anak yang belajar disekolah dasar, menengah dan kejuruan, jumlah surat kabar, telepon dan radio, konsumsi energi per kapita.
b. Indeks kualitas hidup. Index ini diperkenalkan oelh Morris D.Morris, Indeks kualitas hidup mencangkup tingkat harapan hidup, tingkat melek huruf dan angka kematian bayi.
3. Indikator campuran mencangkup indikator susenas inti dan indeks pembangunan manusia.
a. Indikator susenas inti merupakan indikator kesejahteraan yang dikembangkan oleh biro pusat statistik pada tahun 1992. Indikator ini mencangkup aspek pendidikan, kesehatan, perumahan, angkatan kerja, KB, fertilitas, ekonomi, kriminalitas, perjalanan wisata dan akses ke media massa.
b. Indeks pembangunan Manusia
diukur berdasarkan indikator tingkat harapan hidup, tingkat melek huruf dam pendapatan riil per kapita yang dihitung berdasarkan paritas daya beli atau keseimbangan kemampuan berbelanja.
Unknown
Author & Editor
Has laoreet percipitur ad. Vide interesset in mei, no his legimus verterem. Et nostrum imperdiet appellantur usu, mnesarchum referrentur id vim.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar